GuidePedia

Ponsel yang kita gunakan sekarang dikabarkan tak lama lagi akan bisa membantu menurunkan berat badan.

Para peneliti dengan Calit2`s Center for Wireless and Population Health Systems (CWPHS) dan departement of family and preventive medicine, di Universitas California, San Diego telah mengembangkan penelitian sebelumnya yang bertujuan menemukan jika teknologi ponsel dapat membantu menurunkan berat badan.

Selama setahun, para peneliti dengan penelitian "ConTxt" akan mengevaluasi penggunaan pesan singkat ponsel guna mengingatkan para partisipan untuk membuat pilihan gizi yang bijak dalam sehari.

Para partisipan diacak dalam kondisi yang terintervensi yang juga akan diberikan pesan yang disesuaikan untuk mengurangi berat badan dan perubahan gaya hidup sebagai pedometer guna memantau aktivitas keseharian mereka.

"ConTxt sangat inovatif, meski pendekatan langsung guna membuat orang bisa memantau aktivitas diet dan fisik mereka," kata ketua investigator CWPHS Kevin Patrick,MD,MSm yang seorang professor dari departemen Family and preventive medicine, UC San Diego School of Medicine.

"Kami mencoba untuk membuat ini sebisa mungkin gratis. Orang tak ingin melekat pada sesuatu yang terlalu sulit dan mereka semuanya multitasking. Kami melakukan penelitian ini guna meningkatkan apa yang kami ketahui mengenai penggunaan ponsel untuk mendapatkan pesan ketika orang sedang sibuk dan sedang dalam perjalanan." 

ConTxt merekrut lebih dari 300 partisipan untuk penelitian itu. Sebagai bagian dari penyesuaian program, penelitian diselesaikan dengan kunjungan ke tingkat inti yang akan membantu menentukan gaya hidup para partisipan. Sebagai contoh, menentukan toko grosir terdekat, menemukan peluang berolah raga dan kemungkinan daftar yang mendorong program itu dari teman atau keluarga.

Intervensi itu dirancang untuk mengirimkan "tanda" teks atau pesan gambar dengan saran spesifik atau tips terkait seputar diet dan memperbaiki kebiasaan gaya hidup.

"Tampaknya semua orang punya ponsel. Bagi mereka yang biasa membawanya bersama mereka sepanjang waktu, kami ingin melihat apakah kita dapat menggunakan teknologi yang sama untuk membuat orang berpikir berbeda," terang koordinator penelitian ConTxt Lindsay W. Dillon, MPH, CHES.

Beli yuk ?

 
Top