GuidePedia

0



Ini dia Si Mawun. Sebuah pantai yang masih bersaudara cukup dekat dengan si Kute (Lombok). Arahnya sama persis, menuju selatan Lombok. Hanya saja, ketika bertemu dengan perempatan di ujung Kute, roda depan kendaraan anda mesti menyerong ke kanan untuk menempuh jalan Kute-Mawun. Jalannya tidak terlalu menggembirakan. Namun pemandangan eksotis kemudian disuguhkan sepanjang perjalanan. Mulai dari deretan bukit yang masih perawan, hingga pemandangan pasir putih yang tergambar baik dari atas.



Mawun merupakan daerah wisata potensial dengan waktu tempuh sekitar dua jam dari kota Mataram. Suasana yang tak jauh berbeda jika dibandingkan pantai - pantai yang ada di Gunung Kidul : panas dan berbukit. Namun, bukan bukit kapur dan tidak gersang. Mawun berpasir putih. Pantai ini berbentuk teluk sehingga ombak yang diciptakan tidak sederas ombak pantai selatan lainnya. Tidak didominasi oleh karang, sehingga anda dapat berenang. Di pucuk - pucuk semenanjung terdapat bukit - bukit kecil yang dapat dijangkau meskipun tidak ada jalur pendakian.

Pantai ini lebih seperti teluk berbentuk busur dengan lengkungan yang dalam. Bukit-bukit yang mengapit pantai berubah warna seiring musim. Pada musim hujan, warna didominasi hijau vegetasi yang tumbuh subur oleh adanya air hujan sedangkan pada musim kemarau akan tampak warna kecokelatan.

Warna-warna tersebut berpadu dengan birunya Samudera Hindia dan warna putih gelombang yang pecah di kejauhan saat menabrak.












Pantai ini terletak sekitar 3-4 km di sebelah barat pantai kuta. Untuk dapat sampai di pantai mawun ini dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan dari mataram. Indah, menawan, dan mempesona belum cukup untuk menggambarkan apa yang ada di pantai ini. Sayangnya akses menuju pantai ini masih kurang baik, selain itu masih jarang fasilitas umum yang berdiri disekitar pantai ini.

Pasir di pantai ini halus seperti tepung, terutama di bagian tengah. Semakin ke selatan, butir pasirnya menjadi lebih besar. Di bagian ini juga terdapat hamparan bebatuan berwarna hitam berpadu dengan pasir pantai berwarna putih.

Bagi mereka yang berjiwa petualang, sebuah bukit yang cukup tinggi dan terjal telah menanti untuk didaki. Di puncak bukit, pemandangan memesona dari garis pantai yang berkelok-kelok menunggu siapa saja yang tergoda untuk menikmatinya.

Karena diapit oleh tebing, Pantai Mawun sangat tenang dan hampir tidak ada ombak sehingga amat nyaman untuk berenang.

Pantai ini berbentuk seperti busur dengan lengkungan yang dalam. Bukit-bukit di sekitar pantai ini berubah warna seiring musim. Pada musim hujan, bukit-bukit tersebut akan didominasi oleh warna hijau vegetasi yang tumbuh subur oleh adanya air hujan, sedangkan pada musim kemarau akan tampak warna kecoklatan. Warna-warna tersebut berpadu dengan birunya Samudera Hindia dan warna putih gelombang yang pecah di kejauhan saat menabrak karang. Mawun memang menyimpan beragam pesona untuk dibingkai dalam benak ataupun diabadikan dalam sebuah karya fotografi.

Di bagian tengah teluk, kita akan menjumpai pasir dengan ukuran butir yang relatif halus. Namun semakin ke selatan, kita akan mendapati ukuran butir pasir menjadi lebih besar. Di bagian selatan teluk ini, banyak terhampar bebatuan berwarna hitam, berpadu dengan pasir pantai berwarna putih.











































 Pantai Mawun:


Yang Terbaik Disimpan Diakhir


Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top