Foto Ilustrasi
Hendi Suhendi sedang memberi khotbah kepada ribuan masyarakat di alun-alun Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Namun baru 15 menit berada di atas podium, tubuh Guru Besar Ilmu Syariah dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung itu tiba-tiba terjatuh. Hendi dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung.
Cerita itu disampaikan Ozy Kurniadi, salah satu jamaah yang juga ada dalam kejadian itu. "Jarak saya dengan beliau cuma sekitar 10 meter," kata Ozy kepada detikcom, Rabu (31/8/2011).
Waktu saat itu menunjukkan pukul 07.30 WIB. Cuma 15 menit Ozy melihat Hendi berdiri di atas podium yang dipayungi oleh tenda besar.
"Tiba-tiba badannya jatuh ke pinggir, bukan ke belakang tempat imam," jelasnya.
Kejadian ini sontak membuat jamaah panik. Ada yang teriak memanggil-manggil dokter, ada juga yang mengerubungi tubuh Hendi.
"Di deretan pertama itu adalah Muspida," jelasnya.
Tubuh Hendi pun langsung dibawa ke RSUD Majalengka dengan mobil milik salah satu warga. Sayangnya, di tengah perjalanan, nyawa Hendi tak bisa lagi tertolong.
"Kata dokter meninggal pas dalam perjalanan," lanjut Ozy.
Ozy melihat tidak ada yang aneh saat Hendi berdiri di atas podium. Dia juga tidak melihat tanda-tanda kelelahan Hendi selama memberi khotbah.
detik
Post a Comment Blogger Facebook