GuidePedia

 Anton Tanumihardja dan pacarnya

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA--Anton Tanumihardja (45 tahun) menolak pulang ke tanah airnya, Indonesia. Alasan Anton, ia merasa pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak menghormati status kehidupannya sebagai pria gay. Anton lantas mengajukan suaka politik ke Pemerintah Amerika Serikat.

Anton sudah delapan tahun menetap di Philadelphia. Di kota ini, ia bekerja di toko roti, Coventry Deli. Imigrasi Amerika Serikat sebelumnya menolak permohonan suaka politik dan banding Anton. Ia harus pulang ke Indonesia, 14 Februari kemarin.

Namun di detik-detik akhir, pemerintah AS mengubah keputusannnya dengan membiarkan Anton bisa 'menetap' lebih lama untuk mengurus kasus hukumnya. Anton datang ke AS pada 2002 dengan visa turis. Namun setelah visanya habis, ia mengajukan suaka politik.

Anton mengakui ia adalah penganut gay secara terbuka. Hal yang menurut dia tidak dihargai di Indonesia. Ia menilai, warga Indonesia tidak toleran terhadap kaum penyuka sejenis.

'Saya mendapat banyak dukungan dari warga di sini yang ingin saya tetap di Amerika,' katanya sambil menangis. Ia takut dipulangkan ke Indonesia. 'Saya tidak mengharapkan apa-apa dari Amerika selain melegalkan status saya, itu saja,' sambung dia.

Masalahnya bertambah pelik, menurut Anton, karena ia juga masuk kelompok minoritas. Ia terlahir sebagai etnis Cina dan menganut agama Katolik. 'Pulang ke Indonesia berarti saya harus menutup diri. Saya tidak bisa bebas di sana, saya harus menyembunyikan diri saya,' kata dia.

Di Philadelphia, Anton kini memiliki pacar bernama Brian Andersen, warga AS. Masalah imigrasinya seharusnya tidak pelik, bila saja pacar Anton seorang perempuan. Karena ada klausul yang membolehkan sponsor beralih warga negara asalkan keduanya akan menikah. Tapi dengan status keduanya gay, klausul ini tidak berlaku.

Anton menegaskan, ia terus berjuang mendapatkan suaka politik dari Amerika. 'Saya cinta negara ini. Saya pria gay yang punya kesempatan hidup secara gay di sini,' katanya lagi. 

Beli yuk ?

 
Top