Google meluncurkan sebuah video calling app baru. Namanya Duo, dan ini mungkin video calling app paling cepat dan sederhana yg pernah ada. Seperti saudara chat app-nya, Allo, Duo hanya berfungsi di perangkat mobile. Ini menggunakan nomer hapemu sebagai tanda kenalnya, dan hanya bekerja di iOS maupun Android.
Interface Duo begitu sederhana dan ndeso, tapi wisben lah. Pas aboi buka, aboi bakal disalamin dengan sebuah selfie-cam video preview diri aboi sendiri. Lihat rambut aboi, kemudian ketuk foto bulat besar di bawah untuk memulai sebuah perakapan — atau sekrol ke atas di layar untuk melihat contact lebih banyak lagi. pas aboi manggil, lawan aboi akan njawab, yaudah aboi sudah mulai percakapan video. Aboi bisa ngebisuin microphone aboi, bisa melipat camera. Tapi aboi gak bisa pakai buat sebuah video conference.
Dan emang cuma segitu boi. Hanya butuh lima menit bagi Google untuk memamerkannya ke aing pas minggu lalu. Pas udah selesai, Erik Kay, direktur teknik, produk komunikasi, gak tahan buat ngomong: "Kamu tahu kan demo nya cepet abis dan itu karena emang itu aja yg kita butuhin." App ini di cima berukuran sekitar lima megabytes.
Jadi jangan terkecoh dengan kesederhanaan dan kendesoan app ini, karena tim insinyur di Google menghabiskan waktunya buat sesuatu yg lebih penting: bikin si Duo ini cepat edan2an. Fitur utamanya, hanya tersedia di Android, adalah pas ketika Aboi menerima sebuah panggilan aboi akan melihat sebuah video live orang yg manggil pas di lock screen aboi. Pas dijawab, otomatis video callnya dah jalan boi — langsung.
Google juga menghabiskan banyak sumberdaya mereka. Google bilang bahwa banyak sekali menghabiskan waktu untuk lebih mengoptimalkan kecepatan dan kejernihan — ini harus tetep bagus kinerjanya meskipun jaringannya kurang bagus. Duo secara terus menerus menyesuaikan kualitas video dan audionya untuk beradaptasi dengn kualitas koneksi apapun yg aboi sedang pake. Tapi ini juga punya trik satu lagi — dia sanggup terus menerus tetep nyala walopun berganti mode dari Wi-Fi ke seluler dan balik lagi tanpa putus.
Google punya segudang orang pinter, yg tahu secara teknis gimana mereka bisa bikin ini. Mereka mengoptimalkan webRTC dan menghubungkan panggilan menggunakan QUIC over UDP biar jauh lebih cepat koneksi terenkripsi end-to-end awal.
Cara mudahnya begini, Duo mengambil alih FaceTimenya Apple. Duo lebih cepat dan lintas-platform. Tapi hanya di perangkat mobil dan ini satu lagi app yg bikin kamu meyakinkan temen-temen dan keluarga kamu buat nginstall.
Amit Fulay, group product manager of communications products, bilang ke Aing bahwa "semboyan tim kami pas kita mulai proyek ini adalah kinerja adalah fiturnya, video cuma UI." Dan walopun kedengarannya seperti pidato khas Silicon Valley yg garing, kalo aing tengok. Duo, emang bener sih. Dibandingin Skype atau Google Hangouts sendiri, Duo laksana sebuah hembusan udara segar .
DUO DI GOOGLE I/O 2016 ANNOUNCEMENT PHOTOS
Post a Comment Blogger Facebook