Kapal pesiar Volendam asal Belanda bersandar di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulsel, Selasa (8/3). Kapal pesiar yang mengangkut 1.290 wisatawan mancanegara dari berbagai negara diantaranya Australia, Austria, Denmark, Israel, Singapura, Kanada, Cina, Korea dan Jerman tersebut akan berkunjung ke sejumlah tempat wisata yang ada di Makassar sekaligus untuk memantau gerhana matahari di wilayah Selat Makassar.
Wisbenbae.blogspot.com JAKARTA - Ada anggapan berlibur menggunakan kapal pesiar mengeluarkan biaya yang mahal. Namun hal ini tak selamanya benar.
Untuk kelas yang sama, berlibur menggunakan kapal pesiar cenderung lebih hemat dan efisien dibandingkan berlibur dengan merancang perjalanan sendiri.
Kapal pesiar Volendam membawa ribuan penumpang dan turis asing di dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (8/3/2016).
Cruise Manager Panorama Tours, Venna mengatakan liburan menggunakan kapal pesiar lebih ekonomis karena bisa mengunjungi beberapa negara dalam satu kali perjalanan menggunakan kapal pesiar.
Ia memberikan contoh perjalanan tiga hari dua malam keliling Singapura, Malaka, Kuala Lumpur, dan kembali ke Singapura.
"Paket wisata pesiar tersebut biasanya ditawarkan mulai dari Rp 2 jutaan. Kalau ditotal dengan pajak Rp 1 juta dan tiket pergi pulang Jakarta-Singapura, jumlahnya bisa sekitar Rp 4 juta," jelas Venna kepada KompasTravel saat ditemui dalam acara pameran wisata "World of Panorama" di Gandaria City, Minggu (3/4/2016) sore.
Dengan biaya tersebut, wisatawan bisa menikmati fasilitas-fasilitas kapal pesiar yang setara dengan bintang lima, mulai dari aneka fasilitas hiburan di atas kapal, penginapan sekelas bintang lima, dan makan selama di atas kapal.
Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi negara-negara yang disinggahi kapal pesiar ketika tengah merapat di pelabuhan.
"Jadi kan gak perlu beli tiket penerbangan lagi. Kalau misalnya ke Singapura dan Malaysia pergi sendiri, tiket pesawat Jakarta ke Singapura pergi pulang, Singapura ke Malaysia, saja totalnya bisa mencapai dua juta, belum ditambah biaya penginapan," ujarnya.
Ia menyebutkan biaya penginapan hotel bintang tiga di Singapura dan Malaysia berkisar Rp 800.000 per malam.
Sehingga total biaya untuk penginapan saja bisa mencapai Rp 1.600.000 untuk dua malam.
Belum lagi biaya makan dan hiburan.
Sebagai contoh, lanjut Venna, biaya makan per orang bisa mencapai Rp 100.000 untuk sekali makan.
"Ditotal saja. Biayanya bisa mencapai Rp 5 juta kalau ditambah biaya entertainment. Di kapal, biaya entertainmentgratis," katanya.
"Kenapa kapal pesiar bisa murah kan karena kapal itu adalah transportasi massal. Kapal itu bisa mengangkut banyak orang jadi bayarnya bisa murah," lanjutnya.
Selain paket Singapura dan Malaysia, juga terdapat paket seperti menuju ke Malaysia dan Thailand (Phuket) dari Singapura yang dijual mulai dari Rp 3 jutaan.
Jika dibandingkan dengan tiket penerbangan dari Jakarta ke Singapura, Malaysia, dan Thailand tentu biayanya bisa mencapai Rp 4,5 juta.
Itu pun baru tiket pesawat saja.
"Jadi bisa lebih mahal lagi kalau ke destinasi-destinasi tersebut kalau naik pesawat sendiri. Kan pesawat terbatas penumpangnya jadinya mahal. Kapal pesiar itu seperti hotel bintang lima yang terapung. Dengan bayar mulai dari Rp 2 jutaan, wisatawan bisa mencoba fasilitas-fasilitas kapal pesiar," tutupnya.
Post a Comment Blogger Facebook