GuidePedia

0
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS5YXSuiyMUIp1S1hYIvqVhh_OrdRwo0Oe8HnBBGrVnXM1IfuiNn70b6VuxbZu6BQEr0J-jEd_GEOVwlQJaRzOi2P7qVsi70mxuk0tUFnyIoJ2BQmSOhaIaeAB5LDaHOgI0GTC/s1600/383867_343010829043474_1033198606_n.jpg

Kan ada yang bilang kalau mau ngambil jurusan kuliah itu sesuai dengan minat dan passion kamu. Tapi setelah kamu ngikutin, ternyata kenyataannya setelah lulus pekerjaan yang membutuhkan keahlian kamu gak ada. Ya kalau pun ada, perbandingan lapangan pekerjaan dan jumlah lulusannya gak seimbang, dan penghasilan yang didapat gak seberapa. Beruntung lah kalau kamu terlahir sudah kaya, jadi mau ambil jurusan apapun gak masalah. Tapi kalo kamu yang terlahir pas-pasan, ada baiknya menghindari jurusan berikut ini.

1. Filsafat
Ilmu Filsafat itu studi tentang fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Persoalan umum yang dipelajari filsafat adalah tentang "ada" dalam realitas yang terkonsep dalam aliran-aliran pemikiran seperti, skeptisisme, eksistensialisme, realisme, dan persoalan historiositas manusia pada umumnya. Penjelasannya aja bikin mikir, huft. Ya intinya ilmu filsafat ngajarin kita untuk mikir.

Pertanyaannya setelah lulus, mau jadi apa? Filsuf lah. Yang gaji siapa? Gak tau. Apa perlu ada uang? Uang gak bisa memberikan kebahagiaan. Pandangan bahwa uang adalah nilai tertinggi adalah kesalahan terbesar peradaban modern. Manusia modern menjadi buta, karena ia tidak bisa membedakan, mana yang merupakan alat, dan mana yang merupakan tujuan. Yah gitu deh, namanya juga filsuf.

2. Arkeologi
Ngeder namanya aja udah bikin kita terkagum-kagum, dan langsung mengingat kembali adegan-adegan dalam film Indiana Jones juga game Tomb Riders. Jadi, arkeologi itu sebenernya adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia masa lalu lewat hal-hal yang ditinggalkan. Loh kalo yang mempelajari binatang purba itu apa namanya? Itu namanya Paleontologi. Kalo kamu pernah nonton Jurassic Park, si Dr Alan Grant itu seorang Paleontologist bukan arkeolog.

Kalo mau jadi arkeolog tentunya kamu harus kuliah arkeologi dong. Tapi kalo keuangan kamu gak seberapa mendingan sih jangan pernah pengen jadi arkeolog. Kenapa? Pikir deh, di Indonesia siapa yang mau mempekerjakan arkeolog? pemerintah? masih percaya sama pemerintah? Kurang seksi ini profesi di negera kita. Kalo kamu peratiin para arkeolog itu sering bekerja sendiri dengan modal sendiri, ya mungkin dimodalin kali ya. Tapi tetep aja intinya, susah duit.

3. Musik
Aku suka main musik, makanya aku ambil kuliah jurusan musik. Ya ya ya, gak usah ambil jurusan musik kamu juga sebenernya tetep bisa kok main musik. Oiya, kamu emang lebih nguasain teknik, sejarah, mungkin sampe industrinya. Trus buat apa itu semua? Ya buat kamu tau aja, yang mana pelajarannya bisa kamu temuin juga di internet sekarang ini.

Kalo kamu mikir setelah lulus ambil jurusan musik pengen jadi musisi, mendingan sih les aja. Tapi inget ya jangan pernah berharap apa-apa dari musik. Karena sesungguhnya musik itu adalah seni yang bebas nilai. Jadi kalo musik kamu ternyata dihargain cuma Rp 0, ya jangan marah.

4. Jurnalistik
Ini sebenernya sih yang paling kasian. Kuliah cape-cape 4 tahunan buat dapetin gelar Sarjana Komunikasi atau Sarjana Sosial, eh pas mau cari kerja, kerjaannya banyak diambil sama orang-orang yang bukan dari lulusan jurnalistik, beberapa diantaranya ya 4 jurusan di atas.

Menurut Aing jurnalis itu bukan pekerjaan melainkan hobi. Orang yang hobi nulis dan hobi nanya. Nah kedua hobi itu kan bisa dimiliki sama orang-orang lulusan apa aja yah. Trus orang yang punya hobi nulis dan ambil jurusan lain selain jurnalistik jelas punya nilai plus. Misalnya, jurusannya musik dan punya hobi nulis, bisa jadi jurnalis musik. Jurusannya aerkologi dan punya hobi nulis, bisa kerja di Natgeo. Jurusannya filsafat dan punya hobi nulis, bisa jadi jurnalis. Jurusannya perpustakaan dan punya hubi nulis, bisa jurnalis. Kebayang kan pesaing kamu banyak banget.

Udah gitu gaji jurnalis di Indonesia juga masih di bawah rata-rata, dengan kerjaan yang di atas rata-rata. Ya gitu deh, namanya juga hidup.

Tapi sebenernya jurusan apapun gak menjamin kamu bakal miskin atau kaya. Semua itu tergantung kamu, apakah kamu rajin menabung apa nggak. Kalo kerjaan kamu setiap malem ke Mangga Besar sih kayaknya sih bakal boncos, kecuali orang tua kamu tajir melintir. 
 
SumberLihat yg lebih 'seru' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top