Joko Widodo alias Jokowi adalah manusia biasa yang tak luput dari rasa takut.
Politisi Gerindra menilai setidaknya ada tiga ketakutan yang disimpan Jokowi setelah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan.
Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta ini, ketakutan Jokowi terbesar adalah dicabutnya mandat pencapresan dirinya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekaroputri.
Selain karena pemberian mandat hanya dilakukan melalui perintah harian yang kapan saja bisa dibatalkan, Megawati menyatakan PDIP harus memperoleh suara pemilihan legislatif di atas 20 persen apabila Jokowi resmi dideklarasikan sebagai capres.
"(Perjanjian Batutulis) yang ada materai saja, ada saksi dari kedua belah pihak bisa batal. Bagaimana dengan mandat yang cuma tulisan tangan," sindirnya.
Politisi Gerindra menilai setidaknya ada tiga ketakutan yang disimpan Jokowi setelah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan.
"Takut kalah dalam pilpres, takut kehilangan jabatan Gubernur, dan takut mandat (pencapresannya)-nya dicabut Megawati," papar politisi Gerindra Mohammad Sanusi saat ditemui Rakyat Merdeka Online di Balaikota, Jakarta (Kamis, 10/4).
Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta ini, ketakutan Jokowi terbesar adalah dicabutnya mandat pencapresan dirinya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekaroputri.
Selain karena pemberian mandat hanya dilakukan melalui perintah harian yang kapan saja bisa dibatalkan, Megawati menyatakan PDIP harus memperoleh suara pemilihan legislatif di atas 20 persen apabila Jokowi resmi dideklarasikan sebagai capres.
"(Perjanjian Batutulis) yang ada materai saja, ada saksi dari kedua belah pihak bisa batal. Bagaimana dengan mandat yang cuma tulisan tangan," sindirnya.
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook