GuidePedia


Orangtua kerap dianggap kurang bijaksana jika terlalu memanjakan anak dengan barang-barang mewah. Namun bagi wanita asal Inggris ini, dia merasa tidak ada yang salah dengan mendadani putranya dengan baju desainer hingga menghabiskan Rp 298 juta lebih.

Vicky Antonia, itulah nama sang wanita yang merogoh £20 ribu atau hampir Rp 300 juta tersebut demi sang anak, Zak, tampil keren. Zak yang berusia delapan tahun memiliki baju-baju dari berbagai desainer ternama seperti Armani, D&G, Burberry, Ralp Lauren, Gucci dan Prada sejak dia lahir.

Tak hanya soal baju saja Vicky sangat royal. Di rumah mereka di Epping, Essex, Zak juga punya dua kamar yang berisi mainan-mainannya.

"Aku tahu aku terlihat seperti memanjakannya, tapi aku hanya ingin yang terbaik. Apa salahnya membuat putraku sendiri terlihat menarik? Aku tidak tahu cara lainnya. Aku tidak berpikir untuk membelikannya baju dari tempat lain," tutur Vicky seperti dikutip Daily Mail.

Hasrat Vicky untuk mendadani Zak dengan baju desainer sepertinya sudah sampai pada level kecanduan. Dia bisa membeli satu karya desainer, seperti sepatu, dengan berbagai ukuran sehingga nantinya bisa dipakai sang putra ketika dia beranjak besar. Tak hanya sampai di situ saja perilakunya dalam berbelanja ini.

"Kalau ada t-shirt yang aku inginkan untuknya dan aku tidak tahu warna apa yang bagus untuknya, aku akan membelinya dalam semua warna," ujarnya lagi.

Hingga saat ini Zak sudah memiliki lebih dari 200 pasang sepatu karya perancang ternama dunia. Dari ratusan sepatu itu salah satunya adalah sepatu olahraga edisi terbatas dari Evisu yang harganya mencapai £200 atau sekitar Rp 3 juta. Anak delapan tahun itu juga pernah memakai botol susu Christian Dior seharga £100

Vicky mampu membeli semua barang mahal itu melalui pekerjaannya sebagai model dan tentunya uang pemberian ayah Zak. Saat ini

Menurut wanita 31 tahun itu keinginannya memanjakan Zak muncul karena dia nyaris kehilangan putranya itu saat sang anak masih bayi. Sang anak lahir ketika usia kandungannya baru 27 minggu. Bayi Zak pun harus dirawat di ruang perawatan intensif selama dua bulan karena terkena meningitis.

Saat Zak baru lahir, Vicky bisa menghabiskan £1.000 dalam seminggu untuk membeli berbagai barang yang menurutnya diperlukan bayinya itu. "Tapi sekarang aku sudah bisa lebih mengontrol. Ketika Zak baru lahir aku masih sangat muda dan tidak tahu apa-apa, jadi aku membelikan Zak barang-barang tanpa berpikir lagi," jelasnya.

Diakui Vicky sekarang ini setelah dia dan ayah Zak tidak lagi bersama, dia harus lebih pandai-pandai mengatur pengeluarannya. Wanita berambut cokelat ini sadar harus menyiapkan uang untuk masa depan putranya.


Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI ! 
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top