GuidePedia

0


Minggu siang kemarin (13/2), Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq melaporkan sejumlah pihak ke Mabes Polri. Tidak cukup sampai di situ, pada Senin malam ia kembali memberikan penjelasan kepada media massa melalui pesan pendek.

Di dalam pesan pendek itu, Habib Rizieq menegaskan bahwa upaya pembunuhan delegasi pimpinan FPI yang datang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, akhir pekan lalu (Sabtu, 11/2) bukanlah orang Dayak, baik muslim maupun non-muslim.

"(Melainkan) gerombolan preman rasis fasis yang dibina Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang,” tulis Habib Rizieq.

Gerombolan itu, sambung Habib Rizieq, didukung Kapolda Kalteng Brigjen Damianus Zacky. Sementara yang bertindak selaku operator adalah Yansen Binti dan Lukas Tingkes. Dia menduga Yansen Binti adalah bandar narkoba. Sementara Lukas Tingkes yang merupakan Wakil Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng disebutnya memiliki kasus korupsi yang sudah in krahct di tingkat Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung.

“Mereka takut dibongkar keboborokannya. (Justru) FPI sedang membela Dayak Seruan yang dizalimi penguasa, pengusaha dan preman,” masih kata Habib Rizieq.

Habib dari Tanah Abang, Jakarta, ini tampaknya pesimistis pemerintah pusat akan mengambil tindakan tegas terhadap kelompok yang menerobos apron Bandara Cilik Riwut dan mengancam akan merusak pesawat Sriwijaya yang mengangkut delegasi FPI dari Jakarta.

“(Mari) tonton juga (kelompok) liberal yang akan membela kaum anarkis tersebut,” kata Habib Rizieq lagi.

Sumber : http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2012/02/14/54736/Habib-Rizieq:-Bukan-Dayak-yang-Mau-Bunuh-Pimpinan-FPI-

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top