GuidePedia




Bandung, Wisbenbae Otomotif - Bugatti Veyron tampil ikut kontes modifikasi di pelataran parkir Bandung Supermall, Bandung, pekan lalu. Kehadiran duplikat supercar asal Perancis ini sempat mengundang perhatian pengunjung. Tapi, awas kecele, karena mobil ini sesungguhnya adalah Mitsubishi Galant produksi 1999 yang oleh sang pemilik, David Benyamin Santoso (50) telah dirombak menjadi supercar tercepat dari Benua Eropa.


Dipilihnya Bugatti, "Karena mempunya desain yang baik dan sejauh ini belum ada yang bikin seperti ini," jelas pengusaha pisang molen tersebut. Tak pelek, sedan mirip ikan "hiu" yang menjadi transportasi kesehariannya diserahkan kepada bengkel Auto5 di kota kembang, Jawa Barat. Pengerjaannya pun memakan waktu 4 tahun dengan menghabiskan biaya Rp850 juta, sedang harga mobil tersebut sekitar Rp80 jutaan.

Lama pengerjaan lantaran seluruh bodi menggunakan plat Galvanis dan dibentuk secara hand made. Langkah ini dipakai agar berat mobil tetap terjaga dan kalau pun ada penambahan bobot tidak terlalu banyak.

"Jika konversi bodi dengan fiber harus menggunakan dempul yang tebal, kemungkinan bobot bodi akan bertambah jauh lebih banyak, bisa jadi penambahan sekitar 100 kg lebih," sela salah satu modifikator Auto5. Memang, tidak semua bodi kit dibuat dengan plat, ada juga beberapa bagian menggunakan fiber mulai dari bibir bumper depan dan penutup mesin belakang.

Lantas, agar tampang Galant lebih aerodinamis, atap dipotong 10 cm. Untuk lebih menyerupai Veyron pada bagian belakang dibuat adjustable spoiler yang dapat naik-turun dengan sistem motorized dan berguna juga sebagai penutup bagasi. Tidak ketinggalan setiap lambang Bugatti yang ada di pelek, interior, depan dan belakang mobil juga dibuat sendiri.

Suatu risiko harus dipikul dengan pemakaian plat galvanis, tenaga mesin bekerja lebih berat. Untuk itu, sumber tenaga di-up-grade menggunakan VR4 Twin Turbo Intercooler dan disalurkan pada sistem penggerak empat rodanya.

Konversi juga menjalar sampai di interior, bagian belakang sedan 4 penumpang itu dipangkas menjadi 2 penumpang. Lalu, dashboard dibuat ulang menggunakan fiber dengan desain semirip mungkin interior supercar itu. Seperti pada konsol tengah sampai pada panel indikator dan semua dibalut kulit sintetis hitam.

Beli yuk ?

 
Top