GuidePedia

0

Profesor Hembing Wijayakusuma

Jakarta - Profesor Hembing Wijayakusuma, sang pakar herbal itu, telah pergi untuk selamanya pada Senin, 8 Agustus 2011. Hembing wafat dalam usia ke-71 setelah sakit dan sempat dirawat di rumah sakit Medistra Jakarta .

Ayah satu putri dan dua putra ini dikenal karena ilmu herbal dari tanaman lokal. Ia aktif mengkampanyekan tanaman obat asli Indonesia sebagai terapi kesehatan.

Bukunya yang berjudul Hidup Sehat Cara Hembing memaparkan aneka tanaman yang bisa digunakan sebagai obat mulai dari penyakit kulit hingga terapi kanker.

Selain menekuni bidang kesehatan dan kemanusiaan, Pria kelahiran Medan, 10 Maret 1940 itu juga aktif dalam bidang pendidikan dan sejak 1975 diangkat sebagai penasehat pada Chinese Medical Institute-Chinese Pharmacology and Acupuncture Hongkong, serta sebagai penasihat pada Journal of Kyoto Pain Control Institute Japan'.

Hembing pernah diangkat menjadi dewan kurator dan senat guru besar di Universitas Bung Karno oleh ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri.

Keseriusan, kerajinan dan disiplin serta sifat tidak mengenal lelah membuahkan sukses bagi Hembing, terbukti dengan berbagai prestasi yang diperoleh baik nasional dan internasional.

Dari dalam negeri, putra pasangan HS Chong dan Kuan Lie Thau ini mendapat Bintang Jasa Utama dari pemerintah. Sementara dari Menteri Lingkungan Hidup, Hembing mendapat tanda jasa atas upayanya menggunakan tanaman obat sebagai pengobatan tradisional.

Sementara itu, pada 1987, Hembing mendapat penghargaan internasional dari sebuah lembaga di Spanyol dan dari Pemerintah Indonesia berupa Bintang Jasa Utama.

Selain itu, ia mendapat penghargaan Keanekaragaman Hayati Menteri Lingkungan Hidup atas jasanya mengupayakan pengobatan tradisional dengan tanaman obat. Total penghargaan yang dikumpulkan Hembing mencapai 30 buah, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.




sumber
Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top