GuidePedia

0

Iseng iseng, diolah dari berbagai sumber lewat bantuan paman google berikut ini serba yang termuda untuk berbagai hal-hal berikut Guru termuda didunia:


Namanya : Adora Svitak

umur : 7 tahun

Profesi : Guru Sekolah Dasar

Tarif Mengajar : US$ 300 /pelajaran/50 menit.

Tarif sebagai Pembicara : US$ 10.000 sekali presentasi

Mulai bisa Membaca di usia : 3 Tahun.

Karya : Menulis Buku “Flying Fingers” (berisi koleksi cerita-cerita pendek karya Adora yang juga berisi tips dan panduan bagi mereka yang ingin menjadi penulis)

Hobby : Suka membaca 2-3 buku/hari !!!!

Lebih suka nonton berita daripada nonton Film Kartun.

Skills : Bisa mengetik antara 80-112 kata per menit,

Punya situs Pribadi : www.adorasvitak.com

Wartawan : “Dora, apa ada yang kmu khawatirkan??”

Adora : “Perekonomian dunia, Juga pemanasan global, kolera di Zimbabwe , penurunan kualitas pendidikan dan kelaparan dunia, Namun umumnya, saya berusaha tidak khawatir karena waktu yang dihabiskan untuk khawatir itu bisa digunakan dengan lebih konstruktif”.

Napi termuda:

Seorang tahanan termuda di kompleks penjara teroris milik militer Amerika Serikat (AS) di Teluk Guantanamo, Namanya Mohammed Jawad.

Jawad, kini berusia 21 tahun, telah menjalani tujuh tahun terakhir di Guantanamo. Dia ditangkap di Kabul, Desember 2002 dengan tuduhan melempar granat ke sebuah kendaraan. Dua tentara Amerika Serikat (AS) dan seorang penerjemah terluka dalam kejadian itu.

Polisi Afghanistan menyerahkan Jawad kepada AS. Sebulan kemudian, Jawad dikirim ke Guantanamo. Pembebasan Jawad dilakukan atas perintah hakim federal bulan lalu. Jawad dibebaskan dengan alasan kekurangan bukti dan usia yang masih muda.

Masalah usia sempat memperumit kasus Jawad. Sanak saudaranya mengatakan Jawad berusia 12 tahun saat ditangkap. Namun pemindaian tulang yang dilakukan Departemen Pertahanan AS menunjukkan ketika itu dia berusia 17 tahun.

wajah sekarang

 
Ibu termuda:


Lina Medina (lahir 27 September 1933; umur 75 tahun) adalah ibu yang termuda yang pernah hidup dalam sejarah kedokteran, melahirkan dalam usia 5 tahun, 7 bulan dan 21 hari.

Lina lahir dan besar di Peru dengan sehat, namun Lina dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya saat berumur 5 tahun dikarenakan tubuhnya yang terus membesar. Orang tuanya mengira Lina terkena tumor, namun dokternya mengatakan ia sedang hamil tujuh bulan. Dr. Gerardo Lozada akhirnya membawanya ke Lima, Peru, untuk pembedahan dan akhirnya dinyatakan bahwa Lina sedang hamil. Satu setengah bulan kemudian, tanggal 14 Mei, 1939, ia melahirkan seorang anak laki-laki melalui bedah caesar dikarenakan tulang kelangkangnya yang masih kecil. Bedah ini dilakukan oleh Dr. Lozada dan Dr. Busalleu, bersama dengan Dr. Colretta yang menyiapkan anestesi. Berita ini dilaporkan secara detil oleh Dr. Edmundo Escomel untuk La Presse Medicale, bersama dengan informasi tambahan bahwa Lina telah mengalami menstruasi saat berusia 8 bulan (atau 2 1/2 tahun menurut sumber lain [1]), dan payudaranya telah berkembang sejak berumur 4 tahun. Dan dalam usia 5 tahun kelangkangannya telah melebar dan bertumbuhnya tulang.
hayooh ngaku siapa yang ngelakuinnya

Dekan FE UI termuda:


Firmanzah membuat kejutan dengan menjadi Dekan Fakultas Ekonomi UI termuda, pada usianya yang belum genap 33 tahun. Kehadiran ekonom-ekonom ataupun tokoh muda ini terasa segar di tengah tokoh-tokoh yang muncul selama ini terkesan itu-itu saja.

Firmanzah mampu menjadi Dekan FEUI setelah mengalahkan para seniornya yang rata-rata sudah bergelar Profesor. Alumnus jurusan manajeman FEUI angkatan 1994 yang berusia genap 33 tahun pada Juni nanti itu antara lain mengalahkan kakak dari Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Dr Ir Nining Indrayono Soesilo MA.

Dalam pemilihan Dekan FE UI 14 April 2008, Firmanzah, Ph.D berhasil mengungguli 2 kandidat calon dekan lainnya, yaitu Prof Sidharta Utama PhD CFA dan Arindra A Zainal, PhD. Terpilihnya Firmanzah sebagai Dekan FE-UI periode 2009-2013, sekaligus mengukir sejarah sebagai Dekan termuda sepanjang sejarah UI dan sebagai pegawai BHMN pertama yang menjabat posisi Dekan.

Pembalap F1 termuda no 7:

ganteng gan kayak aing

Tim Toro Rosso memilih pembalap muda Spanyol, Jaime Alguersuari menggantikan pembalap Prancis Sebastien Bourdais yang mundur. Dipilihnya remaja yang lahir di Barcelona, 23 Maret 1990 itu akan mengukir sejarah baru di balapan Formula Satu.

Alguersuari akan memulai debutnya di GP Hungaria minggu ini. Reuters memberitakan, saat mengikuti balapan tersebut, Alguersuari tepat berusia 19 tahun 125 hari. Ia akan memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang mengikuti balapan jet darat itu. Usia tersebut memecahkan usia pembalap asal selandia Baru, Mike Thackwell saat meramaikan GP Kanada tahun 1980 dengan usia 19 tahun 183 hari.

6. Pemain termuda di Premier League


Wilshere membuat debut bersama Arsenal musim lalu. Dia menjadi pemain termuda yang tampil di Premier League, dengan usia 16 tahun lebih 256 hari. Dia juga dua kali tampil di Liga Champions sebagai pemain pengganti.

7. Peraih Oscar termuda


Peraih piala Oscar termuda adalah Shirley Temple yang pada waktu itu berusia 6 tahun saat menerima Special Award untuk kontribusinya selama tahun 1934.

Artis peraih Oscar termuda adalah Tatum O’Neal, mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Artis Pembantu Terbaik dalam film PAPER MOON pada waktu ia berusia 10 tahun. Anna Paquin juga sangat muda, 11 tahun, ketika memperoleh Oscar sebagai Artis Pembantu Terbaik dalam THE PIANO tahun 1993.

Peraih piala Oscar pria termuda adalah Richard Dreyfuss di usia 29 di filmnya, THE

GOODBYE GIRL (1977)

Miliader termuda:


Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat popular. Karena itu, tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook.

Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut-kala itu-mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.

Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.

Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekannya-Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.

Mark ternyata tak sekadar nekad. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih menyeriusi Facebook. Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook makin digemari. Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya. Hal ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.

Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Prosentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.

Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi ‘barang dagangan’ yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top