GuidePedia

0


Buat yang sedang mudik atau mampir ke kota kembang rasanya tak salah jika mampir ke warung nasi Ibu Imas. Warung masakan Sunda sederhana ini memang tak pernah sepi pengunjung. Andalannya berupa ayam bakar dan aneka pepes paling pas dinikmati bersama sambal leunca khas Bandung dan setangkup nasi hangat hmm.. raos pisan!

Bandung sudah begitu terkenal dengan kekayaan kulinernya. Berbagai santapan lezat siap menanti begitu kita menginjakkan kakai di kota yang dikenal dengan sebutan kota kembang ini. Namun, santapan ala Sunda merupakan salah satu menu wajib yang tak pernah saya dan keluarga tinggalkan setiap kali berkunjung ke Bandung.

Teriknya siang hari di Bandung tak menyurutkan niat kami untuk mampir ke rumah makan Sunda yang tidak pernah sepi pengunjung ini. Rekomendasi dari keluarga di Bandung tentang kelezatan sambel di tempat ini membuat kami lebih bersemangat lagi untuk mencicipinya.

Terletak di beberapa lokasi di Jl. Balong Gede, Warung Nasi Ibu Imas ini mudah dikenali. Lihat saja deretan mobil yang mengantri untuk parkir dan kain spanduk berwarna kuning hijau yang terlihat dari arah jalan raya. Setelah memutar beberapa kali, kami pun masuk ke warung makan yang tak pernah sepi meski jam makan siang sudah terlewat.

Memasuki Warung Makan ini, kami disambut dengan gerobak-gerobak berisi aneka macam makanan. Ada ayam, udang, gepuk atau empal, usus, hingga beragam pepes. Kami pun memilih ayam bakar yang merupakan menu spesial di warung ini, udang goreng tepung, pepes jamur, usus, dan paru goreng.

Setelah menunggu beberapa saat pesanan pun datang dalam piring-piring besar. Tak ketinggalan secobek penuh sambal dadak dan secobek sambel leunca khas Bandung, diikuti dengan lalapan dan nasi putih yang mengepul. Wah melihat suguhan menggiurkan dihadapan kami pun segera menyerbunya.

Nasi putih disajikan dalam porsi yang cukup besar. Pepes jamur tampil dalam balutan daun pisang menjadi pilihan pertama saya. Jamur putih ini terasa nikmat dengan bumbu yang meresap. Selanjutnya saya segera mencicipi ayam bakarnya yang berbalut kecap manis. Daging ayam yang empuk berpadu asin, manis, dan gurih bumbunya langsung terasa. Ditambah dengan cocolan sambel dadak yang huah huah... menyetrum lidah. Langsung saja saya meneguk es teh banyak-banyak.

Rasa pedas yang sangat tajam bercampur harum bumbu lain menyebabkan rasa sambal ini begitu khas. Tapi jangan takut, rasa pedas dan panas di lidah ternyata membuat ketagihan. Segera saja saya segera mencocolkan sambal lagi dan lagi... Apalagi ditambah dengan segarnya lalapan. Udang goreng tepungnya juga gurih dan garing, begitu pula dengan gorengan paru dan usus.

Untuk menikmati santapan lezat tadi ternyata tak perlu menguras kocek dalam-dalam. Makanan dan minuman yang disajikan di Warung Nasi Ibu Imas ini ramah di kantong. Terbukti sepotong ayam bakar harganya Rp 8.000, udang goreng Rp 4.500, pepes jamur Rp 2.500, dan usus dan paru goreng masing-masing Rp 6.000. Cukup murah bukan?

Nah, buat mereka penyuka sambal dan hidangan Sunda gak ada salahnya mampir ke warung Ibu Imas yang raos pisan ini!

Warung Nasi Ibu Imas
Jl. Balong Gede No.38
Bandung
Telp: 022-4233838

Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top