GuidePedia

0

Minyak Rem Depan kok bisa berkurang

Apakah Anda pernah melontarkan pertanyaan, Minyak Rem Depan kok Bisa Berkurang?Nah loh, apa yah kira-kira yang mempengaruhinya?Yuk sama-sam kita cari tahu, baca dibawah ini…

Kampas rem depan

KAMPAS REM

Jangan heran kalau minyak rem yang ada di master berkurang ketinggiannya. Penyebabnya, bisa dari part satu ini. Ya, kampas rem semakin tipis bikin minyak rem dalam kepala babi atau kaliper juga jadi lebih banyak. Itu karena piston kaliper menekan keluar. Maka ketinggian alias level di master juga akan berkurang lantaran turun ke kaliper.

“Ini bisa saja. Sebab ketika ketebalan kampas rem berkurang, maka minyak juga ikut turun menyesuaikan kampas yang menjepit cakram,” bilang Peter Dionisius, Product Development & Promotion, PT Autochem Industri, distributor produk Prestone di Indonesia.

Makanya usah heran jika ketinggian minyak di master berkurang. Terlebih lagi, jika motor sering dipakai buat pengereman ekstrem. Pastinya kampas rem cepat habis dan minyak rem pun turun. Tapi ketinggian minyak rem ini, bisa balik lagi ketika kampas yang aus diganti kampas baru. Ketinggian bisa seperti sebelumnya, selama ketika kurang tak dilakukan penambahan lho. He..he..he…

SIL MASTER REM

Tanpa disadari, peranti penekan minyak rem yang letaknya di master ini vital. Jika peranti yang terdiri dari beberapa part macam karet dan per juga logam ini rusak, minyak rem pun bisa keluar lewat sini.

“Memang, keluarnya tidak seperti air dituang. Tapi, rembes. Jika dibiarkan, kelamaan minyak di tabung pun bisa berkurang,” papar Dion yang berkacamata dan ramah itu. Biasanya, jika peranti ini rusak, bagian karetnya yang kerap termakan.

NIPEL DAN SLANG

Kemungkinan besar minyak rem berkurang juga bisa dari komponen penyambung slang dengan kaliper atau master rem. Maksudnya nipel dan ring pengganjal. Jika kondisi nipel dan ring sudah aus, minyak rem pun bisa rembes atau mengalir lewat part ini.

“Hal lain penyebab minyak rem turun dari ketinggian bisa juga dari slang rem itu sendiri. Jika aus, biasanya slang menggembung,” kata Dion. Bahaya jika slang yang mengembung itu kena tekanan terus. Slang bisa pecah dan akhirnya bikin rem jadi blong!

Penulis/Foto : Eka

Sumber: www.motorplus-online.com

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top