GuidePedia

0
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Ini masih merupakan perjalanan saya di tahun lalu (2010) ke Denpasar. Untuk kedua kalinya pada tahun 2010 kemaren saya mengunjungi Bali. Yang pertama adalah pada bulan Juni dalam rangka liburan, dan yang kedua adalah pada bulan November. Tujuan saya ke Denpasar ini adalah untuk mengikuti acara tahunan yang rutin diadakan oleh Indoflyer yaitu AGM yang diadakan pada tanggal 13-14 November 2010. Pada tahun 2010 merupakan ketiga kalinya AGM diadakan.

Dari jauh-jauh hari saya memang sudah merencakan untuk datang ke acara tersebut tapi juga masih belum pasti karena sibuknya perkuliahan dan juga harga tiket untuk ke Denpasar yang cukup mahal. Sedangkan tiket untuk pulang dari Denpasar sudah saya dapatkan dengan harga yang sangat murah. Sampai dengan H-3 saya masih belum pasti apakah bisa ikut atau tidak. Pada H-2 saya cek ke beberapa web maskapai seperti Garuda, Batavia, dan Lion tapi saya tidak mendapatkan harga yang bagus. Rata-rata harganya udah di atas 500.000, bisa bangkrut deh kalo ngambil harga segitu.

Lalu saya cek di web Merpati karena saat ke Bali sebelumnya saya juga menggunakan Merpati. Tidak diduga, untuk keberangkatan besok Merpati punya dua penerbangan. Dan yang cukup mencengangkan harganya sangat murah. Saya mendapatkan harga cuma 192.000 saja. Harga tiket ini sedikit lebih mahal daripada naik bus untuk ke Denpasar. Tentu nggak terlalu mikir lama saya langsung booking tiket tersebut melalui web dengan sangat mudah. Tiket sudah dapet, besoknya berangkat ke Denpasar sekaligus bolos satu mata kuliah karena jadwalnya bentrok dengan jadwal keberangkatan saya. Hehe..

Flight Detail:
Date: November 12, 2010
Airline: Merpati Nusantara Airlines
Flight No: MZ-604
Route: Surabaya (SUB)-Denpasar (DPS)
Departure Time: 14.30 LT (scheduled), 14.50 (actual)
Arrival Time: 16.20 LT (scheduled), 16.45 (actual)
Aircraft: Boeing 737-200
Registration: PK-MBC
Class: Economy
Seat: 20F
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Ini adalah kedua kalinya saya naik Merpati dan semuanya adalah rute pendek Surabaya-Denpasar yang membutuhkan waktu terbang hanya sekitar 40 menit. Pertimbangan saya naik Merpati hanya satu, masalah harga. Saya sebenarnya heran dengan Merpati, kondisi maskapai ini masih dilanda krisis yang tidak ada habisnya, serta hutang yang masih sangat menumpuk tapi kenapa menjual tiket dengan sangat murah. Apa nggak rugi? Saya sih sebagai penumpang seneng-seneng aja, tapi saya akan sangat sedih jika nanti Merpati sampai gulung tikar karena merugi terus setiap tahun. Apalagi armada Merpati ini sangat beraneka ragam mulai dari Boeing 737-200, Boeing 737 Classic (seri 300 dan 400), Fokker 100, Fokker 28, ATR 72-200, Xian MA-60, dan beberapa jenis pesawat untuk rute-rute perintis. Dengan banyaknya tipe pesawat yang dimiliki ini tentu membuat maintenance cost menjadi tinggi dan mungkin membuat Merpati semakin terpuruk.
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Oke, lanjut saja.. Jam satu siang saya sudah tiba di Bandara Juanda dan langsung check in mumpung check in counter masih sepi. Siang hari seperti ini memang Bandara Juanda tidak seramai pada pagi hari. Setelah check in seperti biasa saya langsung ke atas menuju ruang tunggu dan langsung jepret-jepret beberapa pesawat yang datang dan pergi di Bandara Juanda ini. Meskipun sepi tapi tetep aja di Juanda ini dipadati Lion lagi Lion lagi.. Tapi selain Lion ada juga kok Boeing 737-800 punya Garuda sama Airbus A319 Mandala.
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Karena udah bosen jadi mending masuk ke ruang tunggu aja, apalagi penumpang Merpati tujuan Denpasar sudah dipersilahkan masuk ruang tunggu. Di ruang tunggu juga cuma bengong aja sambil jepretin beberapa pesawat lagi. Ada Citilink Boeing 737-300, Sriwijaya Boeing 737--200, dan lagi-lagi Lion dengan Boeing 737-900ER nya. Tapi ada yang beda di ruang tunggu ini, sarung kursinya sudah berubah jadi agak kecoklatan dan lebih elegan. Nice lah!!
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Katanya sih jadwalnya jam 14.30 tapi jam 14.35 baru boarding. Agak telat dikit boardingnya walaupun pesawatnya udah dateng dari tadi. Dan yang membuat saya senang adalah pesawatnya adalah pesawat tua renta Boeing 737-200. Saya masih berkesempatan naik odong-odong ini sebelum dipensiunkan.

Merpati cuma punya dua unit Boeing 737-200 dengan registrasi PK-MBC dan PK-MBE. Keduanya merupakan pesawat bekas dari Lufthansa yang dibuat pada tahun 1981. Dengan demikian usianya hampir memasuki 30 tahun. Yang akan saya naiki kali ini adalah PK-MBC yang sudah dioperasikan oleh Merpati sejak bulan Desember 1994. Sedangkan PK-MBE datang pada bulan Maret 1995. Dulu saya sering melihat PK-MBC mondar-mandir di Jogja untuk mengantarkan penumpang rute Jogja-Makassar-Sorong dan lain sebagainya. Tapi sekarang saya berkesempatan menaikinya.
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Masuk ke pesawat langsung duduk manis di kursi paling belakang yaitu 20F tapi sayang kaca jendelanya burem banget dan banyak goresan. Susah deh ngambil gambar biar hasilnya bagus. Walaupun pesawat ini udah tua tapi dalemnya masih lumayan bagus sih, cukup terawat juga kursi-kursinya.
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Nggak beberapa lama pintu pesawat ditutup dan pesawat siap push back. Saat push back kok keliatan pesawat-pesawat gede dengan livery aneh-aneh. Hmmm.. Ternyata pesawat-pesawat Airbus A330 yang disewa Garuda untuk menerbangkan para jama'ah haji. Pesawat-pesawat ini sebenarnya adalah pesawat untuk embarkasi Solo. Tapi karena Merapi di Jogja sedang ganas-ganasnya jadi penerbangan ke tanah suci yang berasal dari embarkasi Solo dipindahkan melalui Bandara Juanda. Kalau saya liat setidaknya ada 3 pesawat A330 untuk haji yang nongkrong di Juanda.
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Setelah push back pesawat taxi ke runway 10. Tapi nggak sampai ujung, pesawat udah masuk ke runway. Loh mau take off pake setengah runway nih. Apa pesawatnya lagi enteng ya (kargo kosong)? Begitu masuk ke runway pesawat langsung meluncur dengan cepat lalu airborne. Enteng banget sepertinya ini pesawat. Setelah seat belt sign sudah off saya pindah ke kursi lain yang kacanya lebih bersih. Masih ada beberapa tempat duduk yang kosong soalnya di belakang. Tiba-tiba dari atas keliatan pulau yang cukup bagus. Ada yang tau pulau apakah itu? Pulau Bawean bukan ya?
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Karena rute yang cukup pendek, pesawat hanya terbang pada ketinggian 22.000 kaki di atas permukaan laut. Pesawat terus terbang ke arah timur melewati PLTU Paiton. Mbak mugari sudah terlihat dorong-dorong trolley, bagi-bagi snack. Untuk penerbangan yang hanya 40 menit cukup lumayan dikasih sepotong roti sama segelas air mineral. Walaupun rasa rotinya hanya biasa saja.
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Tidak terasa pesawat sudah mengurangi ketinggian jelajahnya karena dalam waktu bebepara saat lagi akan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai. Saat descent ini di kanan-kiri nggak keliatan apa-apa karena cuaca sangat berkabut dan pesawat dikelilingi oleh awan. Meskipun begitu pesawat hanya mengalami turbulence ringan saja. Pada jam 16.40 waktu Denpasar roda pesawat sudah menyentuh landasan dengan sangat mulus. Huff.. Sampai lagi di Bali..
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Kali ini pintu belakang pesawat dibuka, tidak seperti saat berangkat hanya pintu depan saja yang dibuka. Di sebelah pesawat yang saya naik ini ada Lion Air Boeing 737-900ER yang baru dateng juga. Dan di ujung sana ada 2 pesawat Aibus A330 Garuda. Ternyata cuma sedikit penumpang yang tujuan akhirnya Denpasar karena kebanyakan adalah penumpang dengan tujuan akhir Kupang yang transit dulu di Denpasar. Saya segera turun dari pesawat melalui pintu belakang.
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS
Saya langsung keluar dan menuju makan dulu di KFC yang ada di depan pintu kedatangan domestik karena sudah lapar. Sambil makan saya sms Om Edi (Jumpseat) dan saya diminta untuk menunggu beliau karena Om Jumpseat juga sedang menunggu Om Awal yang berangkat dari Jakarta tapi pesawatnya delay. Hasilnya saya dan Om Jumpseat menunggu sampai jam 18.30, lalu Om Jumpseat mengantar saya dan Om Awal ke penginapan.
Merpati Nusantara Boeing 737-200 SUB-DPS

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top