GuidePedia

0
MENTAWAI--Pendistribusian bantuan kemanusiaan dari Lembaga Swadaya komunitas "Muslim Hands Internasional (MHI)" dari Inggris buat korban tsunami di Pulau Pagai, Kepulauan Mentawai, dihadang badai laut serta gelombang tinggi sehingga terlambat didapat para pengungsi. Santunan tersebut sudah sampai di posko bantuan di Sikakap dari dua hari silam, tetapi belum dapat didistribusikan disebabkan oleh perahu motor yang membawanya dihadang badai laut, ucap relawan MHI, Rustam Effendi kepada ANTARA di Sikakap, Senin malam. 

Ia mengatakan, MHI adalah LSM kemanusiaan berpusat di Inggris serta buat Indonesia berpusat di Medan turun di antara misi kemanusiaan di Mentawai menjadi satu bersama LSM Bulan Sabit Merah. Berdasarkan dia, MHI sudah menyediakan santunan bahan sembako yang hendak dibagikan di antara paket, dimana tiap keluarga korban nanti diberi satu paket santunan. 

Di antara satu paket tersebut berisi satu kilogram gula pasir, satu kilogram minyak goreng serta tiga kilogram beras dan 10 mie instan, imbuhnya. Ia menuturkan, paket-paket santunan tersebut sekarang ini sudah ditumpuk di posko bantuan di Sikakap serta secepatnya didistribusikan untuk korban tsunami paling utama yang terletak di daerah terpencil. 

Tetapi sudah beberapa kali bantuan tersebut hendak dibawa bersama perahu motor, sering tidak berhasil disebabkan oleh dihadang gelombang besar serta badai laut, imbuhnya. Akibatnya, bantuan kemudian dapat diberikan untuk korban yang berdomisili di Sikakap, sedangkan tujuan utamanya buat korban di desa terpencil kurang mampu dijalankan, ucap Rustam. Sekira cuaca membaik, maka bantuan sekali lagi diberangkatkan bersama perahu motor serta harapannya tiba ke tangan para korban secepatnya, imbuhnya.(republika/suaranews)

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top