GuidePedia

0
alhamdulillah kami pulang dengan selamat

saya akan menshare semua tentang perjalanan kami menjelajah gunung hutan tropis tersulit di pulau sulawesi.

15 september 2010


jam 12 siang kami ngumpul di TORIBULU ART & NATURE toraja, perjalanan di mulai dari kota rantepao ibukota kabupaten toraja utara, dari rantepao menuju kota bolu dimana transportasi menuju ke kota palopo cmn ada disini.

setelah perjalanan sekitar 2 jam dari Bolu ke Palopo kami pun tiba di terminal kota palopo dan bertemu bersama anggota team dari bone. setelah bertemu dengan salah satu anggota team kita, team dari kota palopo pun datang menjemput dan membawa kami ke secretariat KPA GARIS untuk brifing.


setelah brifing, belanja ransum dan melihat peta perjalanan yang pertama kalinya, soalnya kita semua blank terhadap gunung balease, kami pun berangkat menuju pinggiran kota palopo untuk menunggung mobil penumpang, berhubung sudah jam 6 sore kami terpaksa mangkal di pinggir jalan karena di terminal sudah ga ada transportasi lagi ke kota bone-bone kota tujuan selanjutnya.

setelah menunggu sekitar 2 jam kita blm mendapatkan tumpangan, tiba2 ada kabar mengejutkan dari kota masamba sebuah kota sebelum kita mendapatkan kota bone-bone, kabar yang mengejutkan itu yaitu ada satu desa di antara perjalanan menuju Bone-bone sedang rusuh, jadi kita tidak bisa menerobosnya kecuali kalo mau mati jadi korban perang warga setempat, terpaksa kita putuskan untuk menginap di kota palopo 1 malam lagi.

16 september 2010
pagi2 buta kami meninggalkan kota palopo dan berharap kekacauan itu sudah reda, dan alhamdulillah benar sudah reda.


seperti foto yang di atas, itu lah pegunungan Balease yang akan kita jelajahi tampak dari kota Bone-Bone.

setelah 2 setengah jam perjalanan dari kota palopo menuju kota Bone-Bone dan lanjut menuju desa Bantimurung titik awal pendakian kita,


di desa bantimurung kami dapat sial lagi, pak Nas juru kunci gunung balease sedang ada pertemuan dengan petinggi2 adat setempat dan katanya beliau balik jam 12 siang, terpaksa kami pun menunggu sampai jam 12 siang.

jam 12 siang pak Nas sudah datang, kami pun di beri petuah2 yang sangat penting.

seperti
jangan teriak2 tanpa menyebutkan nama seseorang yang akan di panggil, karena penghuni setempat akan mengira kalau dia yang kita panggil

jangan bakar cabe,

sepanjang jalan kita akan melintasi 17 kampung yang tak terlihat, jadi kita harus memberi salam setiap saat kita mendapatkan tempat yang aneh.

kita juga akan mendapatkan sebuah telaga yang bilamana hati kita baik, air di telaga itu akan berlimpah rua, dan sebaliknya apabila hati kita buruk air di tempat itu tak ada sama sekali.

setelah itu kami pun mengisi buku tamu dan bersiap2 menuju pintu rimba di atas air terjun bantimurung.


ada 2 jalan menuju pintu rimba,
lewat jalan pintas persawahan tapi kita akan menyebrang sungai sebanyak 6 kali jarak yang di tempuh sekitar 1 - 2 jam.
lewat jalan pengerasan hanya menyebrangi 2 sungai besar tapi perjalanan yang kita tempuh sekitar 3 - 4 jam.

kami memilih jalur pintas persawahan karena hari sudah mau sore. target kami air terjun bantimurung untung menginap semalam.


setelah kami tiba di air terjun bantimurung pada jam 5 sore, terpaksa kami putuskan lagi untuk menginap semalam di sini sebelum mencapai pintu rimba berikutnya.


disini kita masih bisa menginap di pondok2 kebun cokelat.


17 september 2010
packing2 teriak temen2, waahh jam 8 pagi sudah tiba, bergegas kita masak dan packing2 lagi, setelah dari bantimurung kita akan menuju target berikutnya yaitu CAMP UMI ( Universitas Muslim Idonesia ) karena sebelumnya kami sudah melihat jalur menuju pintu rimba balease sangat menyeramkan dengan tanjakan yang susah di jelaskan dengan kata2, hahahaha, kami pun bertanya kepada penjaga kebun sekitar, apakah ada jalan menuju pintu rimba selain di atas air terjun ini ?? kata tukang kebun, ada kita lewat pengerasan dan belok kiri ke jalan setapak, dan kata temen2 ok kita cari jalur nyantei itu, dan al hasil ada anak muda penduduk transmikran asal jawa yang tiba2 melintas setelah kami berjalan sejam melewati jalan pengerasan, kami pun bertanya, jalur ke pintu rimba di mana yah ? dia menunjukkan arah ke kanan jalan lewat jalan setapak dan langsung pergi dengan senyuman yang misterius.

kami pun melewati dan menyusuri jalan setapak itu, setelah 2 jam berlalu kami tidak mendapatkan pintu rimba, dan ternyata temen yang duluan menyusuri jalan itu tiba2 lari terbirit2 dari atas dan berteriak, kita nyasaaaarr !! di atas bukan pintu rimba tapi kebun cokelat, aaaahhhhhh siaaaaaalaaaaann . . . !!! waktu kita habis lagi setengah hari, terpaksa kita turun lagi ke air terjun bantimurung dan melewati jalur normal pendakian, al hasil jam 2 siang kita dapat pintu rimba dan kami pun makan siang di tempat ini karena ini sumber air terakhir menuju CAMP2 selanjutnya. abis makan siang hanya mendapatkan sebuah CAMP yang kami sebut CAMP SOMEL karena tempat dmn kayu2 ilegal logging d tumpuk pada jam 5 sore.



disini udara masih sangat panas, gmn ga panas kita naik gunung start di ketinggian 30 mdpl - 3012 mdpl

malam yang sangat meyeramkan di CAMP SOMEL tiba2 jam 9 malam badai menyerang woowww . . . !! ranting2 pohon berjatuhan dmn2. tapi kita harus tidur untuk tenaga besok pagi.

18 september 2010
bangun pagi sarapan dan 8 pagi GO GO GO !!! lanjutkan perjuangan kita kawan,

jam 10 pagi kami mendapatkan POS 1 disini kami di serang PACET . . . woowww . . ternyata di gunung ini kerajaan pacet, pacetnya ganas2 bisa sampai 10 pacet yang menempel di tubuh kita, huuufff.


lanjutkan lagi kawan, sudah hampir siang nih.


makan siang kita berubah menjadi jam 2 siang, hehehe, dengan air seger tampungan2 air para pendaki2 yang sebelumnya naik ke sini.


jam 5 sore kami tiba di CAMP UMI,
istirahat

19 september 2010
hari ini saya tidak mendokumentasikan perjalanan, soalnya sudah kecapean dan kamera di simpen di kerel takut hujan, hehehe,

gambaran jalur disni berupa punggungan penuh dengan hutan rotan dan pastinya duri rotan, kita melewati punggungan 1 hari full, sepanjang jalan banyak genangan air.

kami tiba di CAMP ITINK, itink ( alm ) adalah nama seorang anggota KPA AKAR indonesia

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top