GuidePedia

0

Kehidupan mantan atlet Indonesia, memang banyak yang memprihatinkan. Ini karena kurangnya perhatian dari pemerintah atas jasa dan prestasi mereka saat berjaya. Satu di antaranya adalah Sukarnah yang berusia 71 tahun. Namun, selain kehidupannya yang memprihatinkan, ada hal yang lebih mengejutkan dari seorang Sukarnah. 

Satu-satunya atlet yang berhasil meraih medali, walaupun perunggu, dalam cabang lempar lembing putri di Asian Games ke-3 di Tokyo, Jepang, tahun 1958, itu sekarang berganti kelamin menjadi seorang pria bernama Iwan Setiawan.
Kehidupan Sukarnah kini merana. Ia menjadi buruh tani musiman di desanya di Kampung No’ong, Desa Sukahurip, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Padahal, pada 1958, Sukarnah adalah satu-satunya atlet Indonesia yang membawa pulang medali, walaupun mendali perunggu.

Ditanya soal perubahan kelamin, Sukarnah atau Iwan mulai bercerita. Waktu itu, dirinya ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur. Sukarnah bermalam di sana. Sekitar pukul 24.00 atau tengah malam, dirinya mimpi bertemu Bung Karno. Sejak itulah terjadi perubahan fisik pada dirinya, dari seorang wanita menjadi pria yang normal.

Tentang ada anggapan adanya kemungkinan, waktu itu, sebenarnya dia sebenarnya laki-laki yang menyamar menjadi atlet putri, Iwan menyangkal. Menurut Iwan, saat itu, sebelum melakukan pertandingan, semua atlet dites dulu. Perubahan kelamin terjadi puluhan tahun kemudian, yakni pada tahun 1980, saat usianya menginjak 40 tahun.

Sejak perubahan kelamin itu, Sukarnah atau Iwan sempat minder dan malu terutama oleh warga di kampungnya. Namun seiring waktu berjalan, semuanya bisa diterima. Sejak itu, Sukarnah benar-benar menjadi seorang Iwan. Ia pun langsung menikahi seorang perempuan bernama Puji Astuti dan kini dikarunia seorang anak laki-laki.

Bagi Iwan Setiawan, perubahan fisik dan psikologis yang dialaminya, merupakan sebuah keajaiban. Mantan atlet lempar lembing perempuan nasional bernama Sukarnah ini pernah dua kali menikah dengan laki-laki. Iwan tak terlalu mempersoalkan perubahan fisik dan psikisnya karena menganggapnya sebagai kehendak Sang Khaliq.

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top