GuidePedia

-Kenapa penduduk yang tinggal di pedesaan dan tetap mengikuti tradisi leluhur mempunyai kecenderungan tetap lebih sehat dibanding yang tinggal di kota? Kalau jawaban anda adalah karena tingkat stres di kota lebih tinggi, mungkin tidak 100% benar. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tradisi memasak dan mengkonsumsi makanan tradisional di pedesaan ternyata memberi kontribusi yang besar terhadap kesehatan penduduk yang bersangkutan.

Kebiasaan memasak menggunakan gula merah (atau gula kelapa, atau gula jawa), minyak kelapa, santan dan bumbu-bumbu lain memberi kontribusi positif bagi pertahanan dan perbaikan kesehatan yang mengkonsumsinya. Jadi kalau di rumah anda selama ini selalu menggunakan gula pasir untuk memberi rasa manis pada masakan anda, ada baiknya mulai sekarang untuk kembali ke tradisi leluhur kita dengan menggunakan gula jawa untuk memasak.
Gula kelapa adalah gula yang dihasilkan dari pengeringan nira pohon kelapa. Gula kelapa atau dalam perdagangan disebut gula jawa, gula merah atau gula nira, biasanya dijual dalam bentuk setengah mangkok atau setengah elip. Bentuk demikian ini dihasilkan dari cetakan yang digunakan berupa setengah tempurung kelapa (jawa:bathok). Selain itu, ada juga yang menggunakan cetakan bambu, sehingga bentuknya bulat silindris.
Sampai saat ini gula kelapa masih banyak digunakan khususnya masyarakat jawa sebagai bumbu masak karena memiliki aroma dan rasa yang khas karamel palm. Disamping itu, gula kelapa juga digunakan untuk pemanis minuman, bahan pembuat kecap, bahan pembuat dodol, dan pembuat kue serta bahan penambah cita rasa pada makanan. Selain gula kelapa dalam setengah tempurung kelapa dan bulat silindris, adapula dalam bentuk gula semut.
Istilah gula merah biasanya diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palm, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
Berikut ini adalah beberapa keunggulan gula jawa dibandingkan dengan gula pasir (gula tebu) atau pemanis lain :
[1] Rasanya manis dan memiliki aroma khas yang lezat (aroma nira).
[2] Mengandung mineral.
[3] Kandungan gula (sukrosa) lebih kecil.

[4] Mengandung Thiamine, Riboflavin, Nicotinic Acid, Ascorbic Acid, protein dan vitamin C.

[5] Untuk terapi asma, kurang darah/anemia, lepra/kusta, dan untuk mempercepat pertumbuhan anak.

[6] Baik untuk meringankan batuk yang disertai demam.

[7] Baik untuk makanan awal bagi penderita penyakit typhus.

[8] Baik untuk diet, mengurangi panas pankreas, menguatkan jantung, membantu pertumbuhan gigi sehingga kuat.

[9] Mempunyai khasiat seperti madu.
Begitu banyak manfaat gula jawa yang tidak dimiliki oleh gula pasir atau pemanis lainya, ada baiknya mulai sekarang untuk mengganti pemanis minuman dan masakan anda dengan gula jawa. Nikmati rasa manis gula jawa setiap hari untuk kesehatan anda setiap hari. Tabung dalam tubuh anda atas senyawa-senyawa bermanfaat yang ada dalam gula jawa (poin nomor 4 di atas) sehingga jesehatan anda tetap terjaga. Mari kembali ke resep leluhur kita, kembali gunakan gula jawa sebagai komponen bumbu dalam memasak serta sebagai pemanis disaat “ngopi”!
Click here to get MIMITMAMATKU FRESH HOT PICTURES to your inbox !

Beli yuk ?

 
Top